Apabila kitra mendapati kerusakan aatau ada eror pada hard disk sehingga tidak dapat diakses, untuk mengatasi masalah tersebut kita bisa melakukan troubleshooting dengan booting sistem opersi dari USB flash disk. Ini merupakan cara yang lebih efektif dari pada menggunakan drive optik.
Ketika kita melakukan booting komputer dari pernagkat USB flash disk, ini berarti bahwa kita menjalankan komputer dengan sistem operasi yang telah terinstal diperangkat USB tersebut. Hal tetsebut berbedah dengan menjalankan komputer ssecara normal ketika sistem operasi telah terinstal pada hard drive.
Berikut langkah-langkah booting sistem operasi dari USB flash disk:
- Ubah urutan booting awal dari hard drive ke USB, sehingga perangkat USB akan diakses paling awal. Setelah melakukan setting perangkat boot pertama, komputer kan mengecek informasi boot setiap komputer dijalankan. Tapi sebelumnya kita perlu membuat USB Flash Drive yang bootable.
- Tancapkan perangkat USB ke komputer melalui port USB.
- Restart komputer
- Di beberpa media bootable akan meminta konfirmasi untuk menekan tombol tertentu pada keyboard sebelum komputer melakukan boot flash drive atau perangkat USB lainnya.
- Apabila kita tidak melakukan apa-apa, komputer akan langsung mengecek informasi booting dari perangkat berikutnya, misalmnya hard drive.
- Komputer sekarang tidak mengharuskan kita untuk menekan tombol apapabun pada keyboard untuk booting ke USB, Karena hal tersebut akan dilakukan secara otomatis.
- Komputer akan otomatis booting dari USB flash disk atu hardrive yang menggunakan interface USB.
0 Komentar